KPN-GP galang dana di Tugu Proklamasi Untuk Dukung Prabowo Jadi Presiden
Fakta Update. Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019 deklarasi
dukungan terhadap salah satu Calon Presiden Prabowo Subianto. Deklarasi
dilakukan di Taman Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7).
di lokasi, mereka membentangkan sebuah spanduk berwarna hitam sepanjang 1001 1/2 meter yang bertuliskan ‘Kami Mau 2019 Prabowo Presiden’.
Pembentangan spanduk tersebut, sempat membuat jalan sedikit tersendat. Karena setiap kendaraan yang melalui jalur tersebut menyempatkan dirinya untuk berhenti walau hanya 5 detik saja untuk melihat aksi deklarasi tersebut.
Koordinator KPN- GP, Yudi Syamhudi Suyuti mengatakan deklarasi ini berdasarkan pemikiran bahwa rakyat, negara, dan bangsa Indonesia semakin tak berdaulat sehingga mengarah pada negara yang gagal.
Dukungan tersebut, kata Yudi, diputuskan dalam rapat yang diselenggarakan pihaknya di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
“Dukungan komite ke Prabowo Subianto didasari atas pikiran mendasar yaitu dalam situasi Indonesia yang rakyat, bangsa, dan negaranya semakin tidak berdaulat sehingga mengarah ke negara gagal,” kata Yudi.
Dirinya pun menerangkan, alasan memilih Prabowo untuk menjadi presiden karena mempunyai jiwa yang nasionalis, kerakyatan, dan dekat dengan umat beragama. Dirinya pun mengajak seluruh rakyat Indonesia agar solid dalam mendukung untuk memenangkan Prabowo menjadi Presiden pada Pilpres 2019.
Deklarasi tersebut dibarengi dengan penggalangan dana untuk mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden dengan cara menjual baju dan juga kaos dengan nominal yang tak ditentukan harganya.
“Seluruh uang yang diperoleh dalam penggalangan dana yang dilakukan lewat penjualan kaos ini akan ditransferkan ke rekening yang telah dibuka oleh Prabowo untuk menampung bantuan dari pendukungnya, Galang Perjuangan,” paparnya.
Lalu, berdasarkan hasil hitungan yang dilakukan KPN-GP terhadap hasil penggalangan dana yang pihaknya lakukan, total dana yang terkumpul berjumlah Rp 1.570.000.
“Bagi komite penggalangan dana untuk perjuangan dalam demokrasi ini sangat penting karena di sini rakyat berusaha untuk memiliki negara kembali dengan ikut andil langsung dalam perjuangan.” tutupnya.
di lokasi, mereka membentangkan sebuah spanduk berwarna hitam sepanjang 1001 1/2 meter yang bertuliskan ‘Kami Mau 2019 Prabowo Presiden’.
Pembentangan spanduk tersebut, sempat membuat jalan sedikit tersendat. Karena setiap kendaraan yang melalui jalur tersebut menyempatkan dirinya untuk berhenti walau hanya 5 detik saja untuk melihat aksi deklarasi tersebut.
Koordinator KPN- GP, Yudi Syamhudi Suyuti mengatakan deklarasi ini berdasarkan pemikiran bahwa rakyat, negara, dan bangsa Indonesia semakin tak berdaulat sehingga mengarah pada negara yang gagal.
Dukungan tersebut, kata Yudi, diputuskan dalam rapat yang diselenggarakan pihaknya di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
“Dukungan komite ke Prabowo Subianto didasari atas pikiran mendasar yaitu dalam situasi Indonesia yang rakyat, bangsa, dan negaranya semakin tidak berdaulat sehingga mengarah ke negara gagal,” kata Yudi.
Dirinya pun menerangkan, alasan memilih Prabowo untuk menjadi presiden karena mempunyai jiwa yang nasionalis, kerakyatan, dan dekat dengan umat beragama. Dirinya pun mengajak seluruh rakyat Indonesia agar solid dalam mendukung untuk memenangkan Prabowo menjadi Presiden pada Pilpres 2019.
Deklarasi tersebut dibarengi dengan penggalangan dana untuk mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden dengan cara menjual baju dan juga kaos dengan nominal yang tak ditentukan harganya.
“Seluruh uang yang diperoleh dalam penggalangan dana yang dilakukan lewat penjualan kaos ini akan ditransferkan ke rekening yang telah dibuka oleh Prabowo untuk menampung bantuan dari pendukungnya, Galang Perjuangan,” paparnya.
Lalu, berdasarkan hasil hitungan yang dilakukan KPN-GP terhadap hasil penggalangan dana yang pihaknya lakukan, total dana yang terkumpul berjumlah Rp 1.570.000.
“Bagi komite penggalangan dana untuk perjuangan dalam demokrasi ini sangat penting karena di sini rakyat berusaha untuk memiliki negara kembali dengan ikut andil langsung dalam perjuangan.” tutupnya.
Comments
Post a Comment